
Lomba Penulisan EU4Wartawan
“Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Peran dan Hak Perempuan di Indonesia”
Selama masa pandemi Covid-19, perempuan berada di garis depan di berbagai bidang kehidupan dan secara tidak proporsional turut terkena dampak krisis. Perempuan merupakan mayoritas profesional perawatan kesehatan dan petugas kesehatan komunitas, pekerja informal dan pekerja migran. Status informal mereka meningkatkan kerentanan mereka untuk dipecat dari pekerjaannya selama masa krisis ini. Di rumah, perempuan juga memainkan peran penting sebagai pengasuh bagi anak-anak, dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tidak hanya itu, bagi perempuan yang bekerja dari rumah, mereka berjuang untuk membagi perhatian dan waktu.
Selain itu, kombinasi tekanan ekonomi dan sosial yang disebabkan oleh pandemi, dan pembatasan pergerakan, telah meningkatkan jumlah perempuan yang menghadapi kekerasan dan pelecehan dalam rumah tangga. Dampak sosial ekonomi Covid-19 telah memperburuk ketidaksetaraan dan diskriminasi yang sudah ada sebelumnya, baik di ruang publik maupun pribadi.
Untuk meningkatkan kesadaran publik di Indonesia tentang universalitas. hak asasi manusia dan relevansi nilai-nilainya, yaitu non-diskriminasi dan kesetaraan gender, delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menyelenggarakan kegiatan lomba penulisan jurnalistik EU4Wartawan 2020 dengan tema “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Peran dan Hak Perempuan di Indonesia”.
Media memainkan peran penting dalam menyoroti isu-isu tersebut dan menciptakan kepedulian publik dan pembuat kebijakan tentang pentingnya mengambil tindakan yang berarti untuk melawan diskriminasi, mendorong pemenuhan hak perempuan dan melindunginya dari berbagai macam bentuk kekerasan. Lomba EU4Wartawan ini juga diharapkan dapat menarik minat lebih banyak jurnalis untuk menulis artikel tentang tema tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, email ke: info@eupop-id.eu
Syarat Lomba dan Hak Cipta
Syarat Lomba
- Lomba ini terbuka bagi wartawan media cetak maupun online profesional berkewarganegaraan Indonesia.
- Karya jurnalistik yang dikirimkan merupakan merupakan karya asli/orisinal dari pendaftar, dan dimuat di media massa sejak
1 April – 25 November 2020. - Satu peserta diperkenankan mengikutsertakan lebih dari satu
karya jurnalistiknya. - Karya boleh menggunakan Bahasa Indonesia maupun Inggris, di media yang terbit di Indonesia.
- Karya yang didaftarkan dapat merupakan hasil tulisan individual maupun beberapa orang (kelompok). Apabila karya jurnalistik yang menang merupakan hasil kerja tim, hanya satu orang yang akan dibiayai untuk mendapat pelatihan jurnalistik online di Eropa sebagai hadiahnya.
- Karya tulis jurnalistik yang telah diterbitkan dikirimkan kepada panitia paling lambat 25 November 2020 pukul 24.00 WIB melalui link pendaftaran dibawah ini, dan melampirkan:
-
- Copy dari kartu identitas diri dalam format jpg maksimal 1 MB
- Copy dari kartu identitas pers Anda dalam format jpg maksimal 1 MB
- Artikel online dapat menyertakan link-nya, artikel di media cetak perlu mencantumkan format pdf, kami bisa menerima maksimal 5 judul artikel.
Hak Cipta
Dengan mendaftarkan diri dalam lomba ini, penulis artikel memberikan izin kepada Uni Eropa untuk menggunakan karyanya dengan ketentuan bebas royalti dan non-komersial – baik dalam hal mencetak atau menyebarkan materi tulisan, sebagian maupun secara utuh. Nama penulis akan dicantumkan saat hasil karyanya dipergunakan.
Juri dan Kriteria Seleksi
- Juri akan terdiri dari wakil Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Koalisi Perempuan Indonesia.
- Karya yang didaftarkan akan dievaluasi berdasarkan relevansinya dengan tema, orisinalitas, kualitas dan kedalaman informasi, kejelasan pesan yang disampaikan, serta penyajian informasinya.
- Nama lima pemenang akan diumumkan pada 10 Desember 2020, bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia.
- Artikel pemenang harus menampilkan keterampilan jurnalistik yang sangat baik, diteliti secara mendalam, dan menceritakan kisah-kisah yang menggugah.
- Karya-karya tersebut harus dianggap relevan untuk meningkatkan kesadaran publik di Indonesia tentang universalitas hak asasi manusia. Narasi harus mengungkapkan nilai-nilai prinsip non-diskriminasi, kesetaraan gender, dan toleransi.
- Artikel-artikel tersebut harus membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya warga negara dan pemerintah untuk mengambil tindakan yang berarti untuk melawan diskriminasi dan menjamin penikmatan penuh hak asasi manusia untuk semua.
Penghargaan dan Ketentuan
- Lima (5) pemenang akan dihubungi secara pribadi dan pengumumannya akan dipublikasikan melalui www.eu4wartawan.id.
- Pemenang berhak atas hadiah program pelatihan jurnalistik secara online yang dikelola oleh institusi internasional, pada Januari 2021 (waktu dan durasi akan dikonfimasikan kemudian).
- Topik pelatihan dapat meliputi pengetahuan terkait substansi hak asasi manusia, kesetaraan gender, kebebasan pers, dan keterampilan jurnalistik.
- Setelah menyelesaikan program pelatihan, para pemenang diharapkan dapat berbagi pengalamannya kepada Delegasi Uni Eropa.
- Program pelatihan di institusi internasional (sebagai hadiah pemenang) tidak dapat diberikan kepada pihak lain dan tidak dapat ditukar dengan uang tunai.
Tanggal-tanggal Penting
|
Peluncuran lomba karya tulis jurnalistik #eu4wartawan |
|
Pendaftaran dan pengumpulan naskah |
|
Webinar nasional secara online, bagi peserta kompetisi |
|
Seleksi hasil karya dan penjurian |
|
Pengumuman hasil lomba |
|
Program pelatihan bagi pemenang lomba |
Pengumuman Pemenang
Lima karya terbaik :
- “Bagaimana Kesetaraan Gender di Ujung Tanduk Saat Pandemi Menerjang” (terbit 24 November 2020), oleh Made Anthony Iswara, dari Tirto.id
- “Kisah Para Srikandi di Kampung Gilingan yang Menolak Menyerah di Tengah Pandemi” (terbit 25 November 2020), oleh Khairina, dari Kompas.com
- “Muti Bahri, Menggalang Donasi Pada Masa Pandemi” (terbit 14 Agustus 2020), oleh Didit Hariyadi, dari Koran Tempo
- “Buruh Gendong, Potret Perempuan Tangguh di Tengah Bahaya Pandemi Covid-19” (terbit 30 September 2020), oleh Sutriati, dari Kabarkota.com
- “Para Perempuan Tangguh di Medan Perang Covid-19, Redam Rasa Takut Demi Hak Kemanusiaan” (terbit 25 November 2020), oleh Muhamad Amin, dari Riaupos.co
Karya favorit terpilih:
“KDRT Naik Saat Corona Jadi Alarm Perlunya Kebijakan Berbasis Gender” (terbit 15 April 2020), oleh Irwan Syambudi, dari Tirto.id
Siaran Pers

EU4Wartawan 2021 winners announced
Jakarta, 10 December 2021 – On the occasion of Human Rights Day 2021, the Delegation of the European Union (EU) to Indonesia, the Alliance of Independent Journalists Alliance (AJI) and TIFA Foundation announced today the five winners of the EU4Wartawan 2021 Journalistic Writing Competition. The winners were recognised for their quality journalism work, addressing the […]

Uni Eropa, AJI dan TIFA umumkan pemenang lomba penulisan jurnalistik EU4Wartawan 2021
Jakarta, 10 Desember 2021 – Bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2021, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Yayasan TIFA hari ini mengumumkan lima pemenang lomba penulisan jurnalistik #EU4Wartawan 2021. Penghargaan diberikan atas kualitas karya jurnalistik mereka yang mengangkat tema lomba: Dampak Teknologi Digital terhadap Hak Asasi Manusia. Lima karya […]

Siaran Pers
Lomba Penulisan Jurnalistik EU4Wartawan 2021
Fokus pada ‘Teknologi Digital dan Hak Asasi Manusia’
Hari ini, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia meluncurkan lomba tahunan karya tulis jurnalistik ‘EU4Wartawan’. Tahun ini, lomba yang diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Yayasan TIFA, mengambil tema dampak teknologi terhadap hak asasi manusia. Diselenggarakan untuk ketiga kalinya, EU4Wartawan bertujuan untuk mendorong karya jurnalistik yang berkualitas tinggi terkait tema hak asasi manusia. […]